PNPM MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan) untuk fisik di Kecamatan Pancalang seluruhnya dimanfatkan untuk membangun TPT (tembok penahan tebing).
Tahun 2011 lalu, Kecamatan Pancalang mendapat kucuran dana PNPM PM sebesar Rp. 600 juta. Dana itu dialokasikan untuk fisik Rp. 450 juta (75%) dan simpan pinjam perempuan (SPP) Rp. 150 juta, termasuk didalamnya untuk operasional TPK 3% dan operasional UPK 2% dari setiap pencairan dana.
Hal itu diungkapkan oleh PJOK PNPM Kec. Pancalang, Drs. Mas Iman Setiawan saat penandatangan-an prasasti PNPM MP 2011 di halaman Kantor Kepala Desa Pancalang, Kamis (29/12/2011).
Desa yang mendapat kucuran PNPM MP yakni Desa Kahiyangan sepanjang 313 meter dengan biaya Rp. 98 juta, Desa Sindangkempeng 789 meter Rp. 93.2 juta, Desa Tenjolayar 1076 meter Rp. 108,63 juta, Desa Rajawetan 407 meter Rp. 55,7 juta dan Desa Tarikolot 310 meter Rp. 72 juta.
Sementara dari PNPM Generasi Sehat dan Cerdas yang mendapat alokasi dana pembangunan sarana kesehatan adalah Desa Pancalang untuk Poskesdes dengan biaya Rp. 49,9 juta, Desa Mekarjaya untuk Posyandu Rp. 29,5 juta, dan Desa Sindangkempeng Posyandu Rp. 30.49 juta. Selanjutnya, Desa Silebu untuk Posyandu Rp. 26,3 juta, dan Desa Patalagan dimanfaatkan untuk membuat WC di MI sebesar Rp. 25 juta.
Camat Pancalang, Dra. Eny Sukarsih, M.Si, mengatakan, PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Nasional) merupakan program pembangunan dengan menitik-beratkan pada pemberdayaan masyarakat.
PNPM, sebutnya, menempatkan masyarakat secara utuh sebagai pengelola kegiatan pembangunan. Maksudnya, pelaksanaannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dilaksanakan oleh masyarakat sesuai dengan prinsip dari, oleh dan untuk rakyat.
Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat itu tercermin dalam PNPM Mandiri Perdesaan. Sejak 2007, PNPM di Kecamatan Pancalang telah berjalan lima tahun, dan telah banyak manfaat dan hasil yang dirasakan oleh masyarakat.